Berbagi Caring!
Membagikan
Menciak
Membagikan
Satu dari delapan pasangan menghadapi infertilitas, menurut Resolve, National Infertility Association. Infertilitas dapat disebabkan oleh sejumlah masalah hormonal atau anatomi pada kedua pasangan, tetapi dalam 20 persen kasus infertilitas, tidak ada penyebab yang dapat diidentifikasi. Studi terbaru menunjukkan bahwa wanita dengan infertilitas yang tidak dapat dijelaskan sebenarnya memiliki penyakit celiac, yang bisa menghambat upaya mereka untuk hamil. Dalam beberapa kasus ini, ketika para wanita beralih ke diet bebas gluten yang ketat, mereka mengandung dan memiliki kehamilan yang sehat dan sukses. Hampir 6 persen wanita dengan infertilitas yang tidak dapat dijelaskan memiliki penyakit celiac – tingkat hampir enam kali lebih tinggi dari yang diharapkan, per studi baru -baru ini dari Pusat Penyakit Celiac di Universitas Columbia.
Alicia Woodward, editor Livingwithout Magazine, berbagi kompetensinya tentang penyakit celiac dan infertilitas dengan Majalah Mommies Healthy baru -baru ini.
Apa gejala umum penyakit celiac?
Penyakit celiac adalah gangguan autoimun genetik yang terjadi ketika tubuh bereaksi secara tidak normal terhadap gluten, protein yang ditemukan dalam gandum, gandum dan gandum. Ini mempengaruhi sekitar 1 dari 133 orang, sekitar 3 juta orang Amerika. Sekitar 85 persen dari ini dianggap tidak terdiagnosis.
Ketika seseorang dengan penyakit celiac memakan makanan yang terdiri dari gluten, reaksi yang dimediasi kekebalan menyebabkan kerusakan pada usus kecil, serta sistem lain dalam tubuh. Penyakit celiac adalah kondisi seumur hidup yang tidak bisa ditebak. Sering hadir tanpa gejala yang jelas, itu terus “diam-diam” menyebabkan kerusakan usus jika tidak diobati oleh diet bebas gluten. Mereka dapat terjadi dalam sistem pencernaan atau di bagian tubuh lainnya. Mungkin saja gejala hanya dapat dikenali di belakang atau, sekali lagi, bahwa tidak ada gejala sama sekali. masalah anemia dan hati. Selama umur, gejala cenderung bergeser dari sebagian besar gastrointestinal pada anak -anak (diare dan/atau sembelit, kembung, nyeri, penurunan berat badan, muntah) untuk kelelahan, anemia, radang sendi, depresi, kecemasan dan mati rasa/kesemutan pada jari -jari dan kaki pada orang dewasa . Left yang tidak diobati, mereka yang menderita penyakit celiac jauh lebih cenderung menderita masalah yang berkaitan dengan peradangan, penyerapan mal dan malnutrisi, termasuk osteoporosis, cacat enamel gigi, penyakit sistem saraf pusat dan perifer, penyakit pancreas, kejang, gangguan organ (organ saraf pusat dan perifer, perifer, penyakit pancreas, kejang, gangguan organ (organ saraf pusat dan perifer, perifer, penyakit pancreas, kejang, gangguan organ (organ saraf pusat dan perifer, perifer, penyakit pankreas, kejang, gangguan organ (organ saraf pusat dan periferal, penyakit pancreas, kejang, gangguan organ (organ saraf perifer perifer, perifer, penyakit pankreas, kejang, gangguan organ (organ saraf periferum, perifer perifer, Gall kandung kemih, hati dan limpa) dan gangguan ginekologis, termasuk infertilitas. Ketika para peneliti di Pusat Penyakit Celiac di Universitas Columbia menyaring 188 wanita dengan infertilitas untuk celiac, tidak ada risiko penyakit yang lebih tinggi sampai mereka menyempit menjadi mereka yang memiliki infertilitas yang tidak dapat dijelaskan yang tidak dapat dijelaskan oleh infertilitas yang tidak dapat dijelaskan, . Dari kelompok itu, hampir 6 persen memiliki penyakit celiac – tingkat hampir enam kali lebih tinggi dari yang diharapkan. Beberapa studi menunjukkan bahwa gangguan reproduksi berikut dapat dikaitkan dengan penyakit celiac yang tidak diobati:
Masa pubertas yang terlambat
Tidak adanya menstruasi
Menopause awal
Endometriosis
Keguguran
Kelahiran mati
Pembatasan pertumbuhan intrauterin
Bayi berat lahir rendah
Bagian sesar
Apa yang harus Anda lakukan jika Anda curiga bahwa Anda mungkin menderita penyakit celiac?
Konsultasikan dengan dokter Anda dan minta panel darah celiac untuk menyaring penyakit ini. “Standar emas” saat ini untuk mengkonfirmasi diagnosis celiac adalah dengan menggunakan biopsi usus kecil, yang diperoleh melalui endoskopi.
Bagaimana penyakit celiac dapat berdampak pada kesuburan wanita?
Mal-absorpsi (mengakibatkan malnutrisi) mungkin bukan satu-satunya mekanisme di balik infertilitas yang diinduksi celiac. Satu studi baru -baru ini menunjukkan ada sesuatu tentang proses celiac itu sendiri yang dapat secara langsung mempengaruhi kemampuan seseorang untuk membawa melalui kehamilan. Studi ini menunjukkan antibodi terhadap transglutaminase jaringan – salah satu penanda penting celiac – dapat memiliki efek negatif pada perkembangan plasenta.
Tingkat keguguran yang lebih tinggi, kelahiran mati dan masalah pertumbuhan janin seperti pembatasan pertumbuhan intrauterin telah didokumentasikan dengan baik pada wanita dengan penyakit celiac yang tidak terdiagnosis. Pengobatan dengan diet bebas gluten tampaknya meminimalkan risiko ini.
Jika Anda menderita penyakit celiac dan Anda mencoba memiliki bayi, langkah apa muST Anda mengambil untuk membeli kehamilan yang sehat?
Secara ketat mematuhi diet bebas gluten!
Kemudian bekerja sama dengan dokter Anda dan ikuti semua pedoman medis untuk kehamilan yang sehat. Jika Anda baru didiagnosis dengan penyakit celiac, yang terbaik adalah menunggu enam bulan hingga satu tahun – memakan gluten gratis dan mendapatkan semua gejala celiac dengan baik di bawah kendali – sebelum mencoba untuk hamil. Tapi, sekali lagi, periksa dengan dokter Anda tentang apa yang terbaik untuk Anda secara individual. Apakah Anda punya ide lain untuk wanita dengan penyakit celiac dan masalah infertilitas?
Sekali lagi, rekomendasi terbaik adalah mempertahankan diet bebas gluten yang ketat—
Sama sekali tidak ada kecurangan – dan bekerja sama dengan dokter Anda. Setelah itu, yang lainnya rutin. Untuk resep, ide, dan saran bebas gluten yang hebat, periksa Living Tanpa.
Satu pemikiran final (dan penting):
Sebelum memulai diet bebas gluten, para ahli celiac sangat merekomendasikan pengujian penyakit celiac. Pergi Gluten gratis sebelum diperiksa akan mempengaruhi keakuratan hasil tes.
Alicia Woodward adalah editor
Hidup Tanpa, majalah terkemuka bangsa untuk orang -orang dengan alergi dan kepekaan makanan. Dia juga seorang psikoterapis berlisensi, yang berspesialisasi dalam aspek psikologis dan sosial dari penyakit celiac dan alergi serta sensitivitas makanan. Untuk lebih banyak tentang bepergian dan makan dengan kebutuhan diet khusus, kunjungi livingwithout.com.
Apakah Anda menemukan informasi ini bermanfaat? Klik di sini untuk menunjukkan dukungan Anda untuk majalah Mommies yang sehat.
Tautan ke posting ini: penyakit celiac dan infertilitas
Manfaat penting terkait bermain di luar dalam kedinginan
0/5
(0 ulasan)
Berbagi adalah peduli!
Membagikan
Menciak
Membagikan
